Paku

"ibarat tembok, setelah sekian lama proses pembuatannya, dimulai dari menyusun bata, direkatkan dengan adonan tanah dan semen ,lalu diratakan kembali dengan semen sehingga jadi halus. setelah itu tinggal di cat supaya terlibat lebih bagus. namun tiba-tiba kita akan menggantungkan sesuatu di tembok, salah satu caranya adalah menancapkan paku,barulah sesuatu itu bisa digantungkan.

ketika kita akan mendekor ulang ruangan. misalnya, kita sudah tidak ingin menggantungkan sesuatu itu di tempat sebelumnya & memindakannya ke tempat lain. ketika kita telah mencabut paku di tembok tersebut. makaa ,apa yang akan terjadi?
yang akan terjadi adalaah... paku terlepas namun akan ada lubang bekas tancapan paku di tembok itu .... "
maksudnya beginii kawann...
kita punya hubungan dengan orang lain,persahabatan misalnyaa. ketika persahabatan itu telah kita bangun sedemikian rupa dan dengan proses yang panjang. sehingga sekarang semua itu jadi indah banget. tapi tiba-tiba sahabat kita menyakiti perasaan kita misalnyaa. itu pasti jadi pikiran dan akan kepikiran terus *mungkin . terus sahabat kita minta maaf.. dan kita memaafkannya dengan ikhlas misalnya.
tapi walaupun udah saling memaafkan tetep aja kejadian itu gak akan pernah dilupain dan akan membekas.
"mislnya tembok itu hati , paku itu penyebab dan lubang itu akan datang ketika paku dicabut "
jika kita menyakiti hati seseorang, *siapapun itu, berarti kita telah menancapkan paku . ketika kita memaafkan berarti kita telah mencabut paku dan ketika semuanya telah terjadi timbullah lubang yang membekas .sampai kapanpun. sebelum diperbaiki
intinya jangan menyakiti hati sesorang ataupun orang banyak *siapapun itu,terutama orang yang dekat dengan kita. karena kalaupun sudah saling memaafkan dan keadaan telah kembali seperti semula, mungkin lukanya masih terasa dan membekas.
jaga perasaan sahabat. bilang inii ke sahabat kalian
"ukhibukhifillah" O:-)
sekarang juga sebelum kalian lupa &siapa dulu yang pergi:'