Contoh Makalah Presentasi

PEMANFAATAN KAIN PERCA MENJADI GARMEN BERNILAI JUAL TINGGI[1]

Oleh
Zinata Dara Moerdani[2]
NPM : 16030072
Abstrak

       Karya tulis ini dibuat bertujuan untuk memberikan informasi kepada pembaca tentang peluang usaha sederhana dan menguntungkan. Apabila kita melihat dengan cermat lingkungan tempat tinggal kita, hampir dapat di pastikan kita dapat mengetahui peluang-peluang bisnis yang ada. Di dalam karya tulis ini akan dijelaskan tentang membangun usaha kerajinan kain perca. Pemanfaatan kain perca dari modal yangsedikit dimanfaatkan dengan cara daur ulang menjadi sebuah garmen yang memiliki nilai jual yang tinggi. Dengan dipaparkannya teknik dalam pembuatan perca serta referensi produk yang akan diciptakan, kita dapat menciptakan produk sesuai inovasi dan kreatifitas kita sendiri. Setelah adanya produk, dijelaskan pula manajemen yang tepat agar keuntungan yang didapat sebanyak-banyaknya.

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu negra dengan penduduk yang banyak di Asia Tenggara dan menjadi negara dengan penduduk terbanyak ke-4 se-Dunia, hal ini mengakibakan tingginya kebutuhan-kebtuhan penduduknya salah satunya adalah kebutuhan sandang. Karena tingginya kebutuhan sandang maka tentu banyak juga industri yang bergelut dalam bidang sandang tersebut, yaitu  garmen.  Hal tersebut mengakibatkan banyanya pabdik dan tentu setiap pabrik mengasilkan buangan, salah satunyaadalah  kain sisa produksi atau disebut kain perca.Saat ini,Banyak kain perca yang ditimbulkan pabrik industri garmen.
 Namun, banyaknya kain perca yang ditimbulkan pabrik garmen mengakibatkan banyaknya pabrik  yang  menjualnya melalui distributor ke berbagai industri yang memerlukan kain perca tersebut. Pabrikpun menjual kain perca tersebut  dengan harga yang relatif rendah dengan hargajual per ton. Hal tersebutlah yang mengakibatkan Rendahnya nilai jual garmen dari bahan perca .
Selain itu ada juga beberapa pabrik yang membuang sisa kain perca karena dirasa tidak memiliki manfaat lanjutan, ini biasanya adalah kain-kain sisa potongan yang ukurannya kecil. Kain seperi ini biasanya ditimbulkan karena tingkat keefektifan pada saat proses marker pabrik garmen nilainya sangat tinggi sehingga kain buangannya berukuran kecil. Banyaknya limbah industri tekstil yang dibuang mengakibatkan pencemaran, terutama pada daerah pembuangnnya dan sulit untuk terurai.
Banyak orang belum mengetahui cara pemanfaatan kain perca. Bahwa kain perca dipandang sebelah mata dan merupakan limbah dari pabrik industri garmen . Tapi sebenarnya perca dapat membalikan paradigma banyak orang bahwa perca dapat menjadi suatu hal yang lebih bernilai.
Dengan keadaan demikian, saya melihat adanya peluang  untuk menjadikan kain perca menjadi bernilai jual tinggi, apabila kita bisa dengan kreatif memanfaatkannya. Kita bisa membeli bahan perca dari pabrik dengan nilai jual rendah namun setelah dimanfaatkan dengan cara kreatif, akan menjadikan garmen dengan harga jual yang tinggi.  
Tulisan ini dibuat untuk memberi gambaran kepada pembaca mengenai pemanfaatan perca, mengenai cara-cara yang bisa ditempuh untuk mengubah perca menjadi garmen bernilai jual tinggi. Selain itu agar pembca bisa memanfaatkan kain perca sendiri setelah membaca tuisan ini untuk menambah pemasukan ekonomi pribadi.
Untuk menginformasikan kepada pembaca bahwa perca dapat dijadikan garmen bernilai jual tinggi, sehingga pembaca yang belum mengetahui menjadi tahu dan yang sudah tahu bisa menerpkan cara yang terdapat pada karya ilmiah ini.
Diharapkan setelah membaca buku ini,banyak orang yang tertarik memanfaatkan kain perca dengan cara kreatif yang tertera pada karya ilmiah ini sehingga pembaca dapat menerima kepuasan baik secara batin dan materi karena telah berhasil memanfaatkan perca menjadi garmen bernilai jual tinggi sekaligus apabila garmen tersebut dijual, akan mendapatkan materi tambahan yang bermanfaat.
Oleh karena itu, saya mengajak pembaca memanfaatkan kain perca  melalui karya ilmiah ini. Dan efek yang ditimbulkanpun dapat meminimalisir sampah buangan dari limbah pabrik garmen, yang secara tidak langsung kitapun ikutserta melestarikan lingkungan dengan pembersihan limbah industri.
Solusi yang dapat dilakukan untuk masalah-masalah tersebut adalah dengan memanfaatkan kain perca digunakansecara kreatif  menjadi garmen bernilai jual tinggi oleh industri rumahan atau besar. Dengan tujuan  Mengubah dan memanfaatkan kain perca menjadi sesuatu yang memiliki nilai jual tinggi dan memiliki manfaat. Adapun rumusan masalah yang saya temukan ; 1) mengapa kain perca perlu untuk dimanfaatkan kembali dan dijadikan garmen bernilai jual tinggi ? 2) bagaimana cara memanfaatkan kain perca agar jadi garmen bernilai jual tinggi? 3) bagaimana managemen pemasaran yang digunakan agar hasil produksi kain perca bernilai jual tinggi.
            Adapun tujuan dari penulisan karya tulis ilmiah ini, yaitu; 1) menjelaskan bahwa kain perca yang dijadikan garmen dapat bernilai jual tinggi. 2) memaparkan cara pemafaatan kain perca.3) Mendeskripsikan managemen yang digunakan agar hasil prodksi kain perca bernilai jual tinggi.



PEMBAHASAN
Kain Perca Perlu Untuk Dimanfaatkan Kembali Dan Dijadikan Garmen Bernilai Jual Tinggi
“Kain perca merupakan sampah non organik buangan dari pabrik industri textil atau industri rumahan “(Purnama, Dedi, 2015 : 1 ) , yang bisa saja bermanfaat apabila didaurulang, sebagai bentuk dari upaya mengurangi jumlah sampah yang ada di masyarakat. Kain perca  juga dapat diolah menjadi produk yang menghasilkan keuntungan.
Tingginya tigkat kebutuhan penduduk indonesia terhadap keperluan sandang mengakibatkan industri tekstil terus berkembang di tanah air. Hal tersebut tentu berdampak pada banyaknya buangan dari pabrik-pabrik itu sendiri, salah satunya adalah kain perca.
Salah satu cara yang tepat untuk mengurangi limbah buangan pabrik tersebut adalah memanfaatkannya kembali. Tetapi selain bisa dimanfaatkan kembali, jika dilihat dari peluang bisnis yang ada, memanfaatkan kain perca pun bisa menghasilkan sesuatu yang menguntungkan. Contohnya materi.
Bagi pelaku bisnis tentu bisa terlihat peluang yang ada apabila menjadikan kain perca sebagai salahsatu bisnis yang menjanjikan apabila dikemas dalam hal yang kreatif dan bermanfaat. Kita bisa membeli atau memanfaatkan kain perca dengan modal yang sedikit tapi menjadikannya menjadi yang lebih berniai dan dengan demikian kita juga bisa memperoleh keuntungan atau laba yang sebanyak-banyaknya apabila dikelola dengan baik.
Oleh karena itu, Kain perca perlu dijadikan garmen bernilai jual tinggi. Disamping untuk mengurangi limbah pabrik pemanfaatan kain percapun bisa menguntungkan bagi pelaku yang memanfaatkan peluang bisnis dengan baik. Dan tentu apabila peluang tersebut diambil maka bukan hanya keuntungan pribadi saja melainkan bisa menuntungkan dan bermanfaat bagi banyak orang.
Cara Memanfaatkan Kain Perca Agar Jadi Garmen Bernilai Jual Tinggi
Ada banyak cara yang dapat kita manfaatkan untuk dapat mengubah atau mendaurulang kain perca menjadi sebuah garmen yang memiliki nilai, baik estetika ataupun manfaat untuk menghasilkan nilai jual yang tinggi tentunya. 
Semua cara bisa dilakukan dan setiap orang bisa melakukannya apabila kita tahu bagaimana cara melakukannya. Namun yang menjadi pembeda antara satu dengan yang lainnya adalah ciri khas atau karakteristik pembuat yang diaplikasikan kepada produknya.
Untuk membuat suatu produk yang memiliki karakteristik dan berkesan dihati konsumen nantinya. Kita haus memberikan sentuhan berbeda kepada produk yang akan kita buat, harus beda dari yang lain, bermanfaat, dan dilihat dari segi estetiknya pun harus cantik, karena apabila produk terlihat cantik , menarik dan sedang dibutuhkan maka konsumen akan dengan senang hati membeli produk kita. Itulah kesan yang harus ditekankan pada bagaimana membuat perca menjadi garmen bernilai jual tinggi.


Teknik Menjahit Kain Perca
Sebelum beranjak ke produk apa yang akan kita buat dengan kain perca, kita tentu harus mengenal dulu bagaimana cara memperlakukan kain perca tersebut agar bisa diubah ke berbagai bentuk garmen nantinya. Cara paling sederhana adalah memilih kain dan memadu-padankan dengan kain perca yang lain agar apabila nanti dijait, warna akan senada. Selanjutnya adalah cara menjahit. Dalam membuat kerajinan dari bahan perca ada beberapa teknik menjahit, yaitu
1.      Teknik Patcwork, teknik ini adalah tekni menggabungkan kain perca sesuai dengan alur potongnya dan dijahit lurus.
2.      Teknik Applique, teknik ini jauh berbeda dengan teknik patcwork, disini, kain perca hanya menjadi hiasan saja. Dengan kata lain teknik ini bisa disebut sebagai teknik membuat motif dari kain perca. Motif akan ditempel pada kain yang utuh sebagai background-nya
3.      Teknik Quilting , teknik ini adalah teknik memberi pelapis atau interlining berupa busa agar hasil produk yang dihasilkan terlihat lebih tebal.
Referensi Produk Garmen Dari Bahan Perca.


1.  Jas dan Blazer
2. Sepatu Bayi
3. Seprai
4. Gorden
5. bros
6. Tikar Karpet
7. Sarung Bantal


Penerapan Manajemen Pemasaran Agar Hasil Prodksi Kain Perca Bernilai Jual Tinggi.
Setelah kita  mengetahui bagaimana cara dan teknik membuat produk dari bahan perca, dan kita telah memilih produk mana saja yang akan dibuat. Tentu langkah selanjutnya adalah proses produksi. Dalam melakukan proses produksi, kita dapat lakukan di rumah dengan menyerap tenaga kerja baru. karena pengerjaan yang sederhana. Itu adalah langkah awal kebermanfaatan hadirnya bisnis yang akan kita lakukan. Apabila dilakukan dengan manajemen yang baik bisa saja bisnis akan maju dan membuka industri baru.
Ada beberapa hal yang harus dilakukan setelah produksi, yaitu merencanakan alur selanjutnya agar kita dapat menerima manfaat dan memberikan mnfaat yang sebanyak-banyaknya dari lingkungan sekitar. Salah satu yang harus kia pahami adalah mengenai manajemen pemsaran.
“Manajemen pemasaran adalah suatu usaha untuk merencanakan ,mengimplementasikan (yang terdiri dari kegiatan mengorganisaikan, mengarahkan, mengkoordinir) serta mengawasi atau mengendalikan kegiatan pemasaran dalam suatu organisasi agar tercapai tujuan organisasi secara efesien dan efektif. Di dalam fungsi manajemen pemasaran ada kegiatan menganalisis yaitu analisis yang dilakukan untuk mengetahui pasar dan lingkungan pemasarannya, sehingga dapat diperoleh seberapa besar peluang untuk merebut pasar dan seberapa besar ancaman yang harus dihadapi.” (Setiawan,Budi.2011 :2)

            Apabila kita telah mengetahui produk yang kita miliki tentu kita memiliki sasaran yang akan kita selami. Apabila produk telah dijual berarti kita telah masuk ke dunia pasar yang sesungguhnya karena dalam pasar yang sesungguhnya terjadi adalah persaigan. Dan apabila kita memiliki strategi maka ada peluang besar berpihk pada kita untuk memenangkan persaingan apabila kita mengert strategia apa yang akan kita gunakan.
Adapun 12 konsep inti dari pemasaran yang bisa diterapkan ketika melakukan penjualan produk hasil dari kain perca. Beberapa konsep ini akan membantu kita dalam proses manajemen pemasaran agar memperoleh hasil atau keuntungan yang sebesar-besarnya.
1)Keinginan, 2) Permintaan,3) Keinginan, 4) Produk (Organisasi, Jasa, Ide),
4) Nilai Pelanggan, 5)Kepuasan Pelanggan, 6) Mutu, 7)Pertukaran, 8) Transaksi , 9)Hubungan, 10) Jaringan, 11)  Iklan, 12) Pemasar Dan Calon Pembeli.
Dengan telah menciptakan produk dan menerapkan manajemen pemasaran yang tepat, dengan demikian kita telah mengubah bahan perca yang awalnya merupakan limbah pabrik, menjadi suatu garmen yang memiliki nilai jual tiggi dan bermanfaat dengan keberadaannya.
PENUTUP
Kesimpulan
 Kain perca perlu didaur ulang kembali menjadi garmen karena banyaknya limbah buangan pabrik tekstil berupa kain perca dan dengan mendaur ulang ada beberapa manfaat yang didapatkan yaitu  mengurangi limbah pabrik sebagai upaya melestarikan lingkungan, membuka lapangan pekerjaan dan manfaat keuntngan untuk diri sendiri berupa keuntungan materi yang didapatkan.
Cara memanfaatkan kain perca agar menjadi garmen bernilai jual tinggi adalah dengan mengetahui teknit teknik penjahitannya. Dan apasaja produk yang bisa dibuat setelah kita mengetahui cara pembuatanya. Dengan demikian kita dapat menciptakan produk sendiri sesuai dengan inovasi dan kreatifitas kita sendiri.
Dengan telah diciptakannya produk sendiri dari kain perca, tentu apabila kita menginginkan keuntungan yang sebesar-besarnya maka harus ada rencana yang disiapkan. Rencana tersebut adalah Manajemen pemasaran yang tepat dan sesuai dengan keadaan pasar yang akan menjadi sasaran dalam penjualan produk.
DAFTAR PUSTAKA
Wisnu,wakid. 2012. Bisnis Kerajinan Kain Perca. [online] .1 . Tersedia : http://download.portalgaruda.org/article.php?article=93198&val=4999 [2016, 22 Desember]
Shinta, Agustina. 2011. Perpustakaan Nasional : Katalog dalam Terbitan (KDT) MANAJEMEN PEMASARAN. [online].1.2-9. Tersedia :http://shinta.lecture.ub.ac.id/files/2012/11/Manajemen-Pemasaran-Agustina-Shinta.pdf[2016, 22Desember]



[1] Sebagai tugas mata kuiah Bahasa Indonesia
[2]Mahasiswi program produksi Garmen angkatan 2016.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ciri-Ciri Cerita Pendek (Cerpen)

LAPORAN PRAKTIKUM : KOEFISIEN MUAI TERMAL

LAPORAN PRAKTIKUM : RESISTOR (HUKUM KIRCHOFF)